Kamis, 27 Februari 2014

Honda Blade 125 FI siap meluncur

Baca Disini : Honda New Blade 125 Injeksi 2014

Sekilas Seperti Supra125Fi ganti baju Honda Blade

New-Honda-Blade-FI-3
benar-benar new honda blade 125 fi 
cek gilamotor ( disini )
New-Honda-Blade-FI-1New-Honda-Blade-FI-2New-Honda-Blade-FI-4New-Honda-Blade-FI-5
tidak ada perubahan dari honda blade injeksi ini, honda supra x 125 ganti baju honda Blade (HONDA gitulhoh)
knalpot honda blade 125


sumber : http://pertamax7.com/


 
Spesifikasi mesin Honda Blade 125 FI :
spesifikasi mesin honda blade 125 FI
Spesifikasi Mesin Honda Supra X 125 FI :
spesifikasi mesin honda supra x 125 FI
Dan dari data-data di atas,bisa kita tarik kesimpulannya jika memang kedua motor ini spesifikasi mesinnya sama plek. Tapi tidak menutup kemungkinan jika nantinya akan ada beberapa part mesinnya yang berbeda,hal ini di dasarkan pada performa Honda Blade 125 yang di kabarkan “sedikit” di bawah Honda Supra X 125 FI.
Bagi konsumen ,hal ini tentu sangat membantu. Karena pemilik kedua tipe motor ini bisa saling common part.
Bagi Produsen dalam hal ini pabrikan, hal ini tentu sangat sangat menguntungkan   ;-)   nggak perlu riset mesin baru…,,hemat energi..hemat biaya   ;-)   keuntungannya besar 
Wah..,jadi ini bisa di katakan cuma memindahkan mesin honda supra x 125 FI di rangka Honda Blade dong,mas..??   Yaah..sepertinya sobat bikers harus bijk menanggapi hal ini,walaupun KENYATAANNYA MEMANG SEPERTI ITU   ;-)


Selasa, 25 Februari 2014

F1 Ferrari Lombok


Ferrari replika dari Lombok
Formula 1 di Lombok kang? Sebenarnya bukan balapan apalagi balapan liar soalnya cuma ada satu biji saja dijalanan Lombok, Mataram Nusa Tenggara Barat tetapi kehadiran replika ini sangat menyita perhatian ketika di tesride ditengah jalan raya. Yupz…mobil Ferrari replika ini ternyata merupakan karya anak bangsa buatan Bengkel Graha Oto Narmada
ferrarinarmada lombokMengutip sasak.org bahwa dibalik replika Ferrari F1 ada sosok pak Latif. Orang Jawa ini merupakan Bengkel Graha Oto Narmada yang membangun replika ini dengan basic mesin yang mesin buat kebut-kebutan. Tetapi semoga tidak kebut-kebutan dijalan raya ya pak…hehehe Mending cari sirkuit terdekat biar sensari F-1 nya benar-benar kerasa banget …xixixix :
mobil ferrari replika di lombok f-1 replika di lombok
maturnuwun
speknya,,,
Hasil liputan ,ni dia spesifikasinya:
MOBIL: DAIHATSU HI-JET TAHUN 1980-AN
MESIN: DAIHATSU HI JET 550 CC 2 SILINDER

BAN: MOBIL CARRY
GIGI: SEBELAH KANAN
SOKBREAKER : BAWAAN HI JET
SASIS DAN KERANGKA: ASLI BAWAAN HI JET
CAT: NON METALIK, WITH STIKER
STNK : ADA
BIAYA YANG DI HABISKAN : UNLIMITED TERGANTUNG BUDGET, UTK MOBIL BAPAK INI GAK LEBIH 50 JUTA KOK
WAKTU PENGERJAAN: BELUM BISA DI PATOK PASTINYA
mengapa memlilih daihatsu 550 cc 2 cylinder, yaps, dikarenakan imutnya ruang mesin depan. dikatakan pula next projectnya bikin yang seukuran F1 dengan mesin lebih besar lebih banyak silinder dan mesin di belakang…
yang masih bingung, kaau di pakai di jalan raya, ijinnya kek gimana yak? rubah bentuk kah?
galery fotonya..
Daihatsu Hijet jadi F1  Lombok20 (Small)
ajib benerrr…..


Alarm Anti-Maling paket hemat

Tips membuat Alarm yang Mudah dan Murah.. Methodenya adalah dengan Membuat By pass arus dari aki ke Klakson melalui sebuah Saklar manual,, Jadi ketika kunci Kontak posisi ‘ON’ maka arus aki akan langsung Membunyikan Klakson Kendaraan anda..
Adapun Cara pemasangannya sangat mudah,,
Yaitu setelah Membeli saklar kecil kemudian hubungkan kedua Kaki Saklar dengan 2 Kabel yang di koneksikan dengan Ke-2 Kabel Saklar pencet Klakson bawaan Motor..
th (11)
th (10)
Namun sebaiknya tidak menyambung ke-2 kabel saklar alarm ke Panel Saklar langsung di Kemudi,, selain tempatnya yang sempit (Beresiko Korslet) juga tambahan kabelnya akan mudah kelihatan..
Maka sangad dianjurkan mengambil jalur kabel yang ter sembunyi dan lebih longgar,,sekaligues agar penempatan Saklar Alarmnya juga lebih Tersembunyi misal di bawah tangki ato di bawah jok..
th (12)
Siapa sih yang Mau motornya di gondol Maling ..??!! Memang sih,, dengan adanya Saklar ini Hanya akan membuat Kendaraat kita Menjerit Klaksonnya saat Saklar Alarm pada posisi ‘ON’ dan Saklar di ‘ON’ kan Pula (Terutama oleh Pihak lain yang menggunakan Kunci Setan / kunci serbaguna alias kunci ‘T’)..
th (9)
Namun setidaknya,, Hal ini dapat membuat Pihak yang ingin Membawa / Menghidupkan Kendaraan anda tanpa Izin dan tanpa Kunci Kontak resminya Terkejut sehingga Hilang akal / panik serta kabur (harapannya).. Karena tidak menyangka Kendaraan yang hendak di Perkosanya Bisa Menjerit Lantang,, Namun Syaratnya Aki Kendaraan anda harus dalam kondisi Prima lhoo..



sumber : http://hourex150l.wordpress.com/2014/02/23/alarm-anti-maling-ga-harus-mahal-dan-canggih/

Senin, 24 Februari 2014

Yamaha RX-S 1983 Versi Afrika, Culun Pakai Jok Dobel



Saat ini, Yamaha RX-S yang dipasarkan tahun 1980-an memang sudah menjadi legenda di Indonesia, begitu pula di beberapa belahan dunia termasuk negara-negara Afrika. Tapi tampilannya sedikit berbeda lho.

Paling kentara dari bentuk  joknya yang mirip milik Vespa lawas. Pasalnya, jika RX-S di Indonesia menganut jok tunggal yang memanjang dari bagian belakang tangki ke buritan, maka  versi Afrikanya memiliki jok ganda yang terpisah di bagian pengendara dan penumpang.

Selain itu, bagian jok penumpang ditambah besi behel yang memanjang ke belakang untuk tempat barang. Cukup fungsional.

Oiya, piranti rem RX-S Afrika masih mengandalkan tromol di roda depan dan belakangnya. Sedangkan di Indonesia sudah disediakan rem cakram di roda depan.

Sementara bentuk tangki dan bodi samping RX-S versi Afrika masih sama dengan saudara di Asia Tenggaranya. Kemudian panel spakbor depan, knalpot dan sokbreker belakang dilapis krom.

Bagian mesinnya? Sama kok, karena RX-S di Tanah Air maupun di Afrika juga mengusung mesin 115cc 2-tak dengan transmisi manual 5-percepatan.



sumber : http://motor.otomotifnet.com/read/2014/01/24/346866/337/14/Yamaha-RX-S-1983-Versi-Afrika-Culun-Pakai-Jok-Dobel

Legenda Yamaha RX King

RX-King  Legenda Raja Jalanan

Siapa yang ga tahu RX-King. Itu lho motor 2 tak yang terkenal pas tahun 1980-an ama 1990-an sebagai motornya penjambret. Kalau diitung-itung motor ini panjang umur juga ya di Indonesia. Keluarnya tahun 1983 dan discontinue 2008, wogh berati 25 tahun masa produksi tanpa perubahan body yang berarti waooow… Dan kalau ditambah RX-K yang masuk Indonesia, berati umur motor ini 29 tahun, soale RX-K masuk pada 1980. Ngomong-ngomong soal RX-K, motor ini mesinnya hampir sama dengan RX-King, bedanya RX-King udah YEIS, RX-K belum. Mungkin ente-ente sudah jarang melihat RX-K ya :mrgreen: , wong lihat RX-King aja belum tentu tiap hari kok hehehe. Ya iyalah, dan lagi banyak RX-K yang dimodif jadi RX-King.
Dan memang kalau mau bercerita sejarah RX-King memang harus ngomongno RX-K sisan, ya gimana lagi, mereka masih saudara kandung kayak Honda Kharisma-Supra X 125, mesinnya hampir sama, cuma beda beberapa komponen :D
Aslinya RX-K adalah obsesi Yamaha Jepang sono buat membuat motor dengan cc-kecil tapi larinya kayak Harley Davidson. Pada 1970 dikembangkanlah RX-K 135cc, tapi memang RX-K ga berumur lama di Jepang, makanya sekarang sendiri susah cari peninggalan RX-K di Jepang. Btw katanya jaman dulu anggota gangster Yakuza suka naek RX-K lho — ya katanya orang-orang Jepang yang udah tua lho.
Ceritanya berlanjut di Indonesia (ya RB92 aja lahrinya 1992 hehehe) pada tahun 1980, YMKI memasukan motor RX-K 135cc (pasnya sih 132cc), kalau dipelototin saingannya ya Honda GL125 (katanya papa waktu itu belum ganti nama jadi GL Max :mrgreen: ). Karena RX-K 2 tak 135cc dan GL125 ya 125cc 4 tak, jelas GL125 kalah di aspal, namun mungkin masih menang di penjualan (yang senior dan yang tahu monggo coment). Kalau buat ukuran tahun 1980 power RX-K yang 17,5Hp @ 7500rpm dan bisa digas sampe 150kph itu udah edan sen cin ping. Tapi mungkin awal tahun 1980-an masih jaman kejayaannya sport Honda (dengan GLSeries, CBSeries – CB100 generasi terakhir, dan CG Series), maka mungkin Yamaha RX-K kurang laku, Gak heran umur RX-K ini pendek, mulai masuk 1980 dan selesai produksi tahun 1983 pokoknya sampai RX-King dilaunching.


Nah aslie, YMKI sudah merencanakan kelahiran RX-King, soale gini, YMKI pas jaman itu survey. Orang Indonesia itu maunya sepeda motor yang kayak apa seh? Apa mereka mau matic yang ada AHO-nya, apa mereka mau sepeda motor roda 3, atau apa mereka mau Yamaha V80 Fuel Injection, nah ternyata perkiraan saya ini salah semua (ya iyalah lha wong aslie wes ngaworr kok :mrgreen: ). Akhirnya didapat kesimpulan. Orang Indo mau motor 2 tak yang irit, larinya buanter, tarikannya kayak dijambak setan, dan bisa nanjak kayak motor 4 tak.

Nah soal irit, dan bisa nanjak kayak motor 4 tak, itu saya cuma denger rumor dari para ABG tahun 1980-an dan sekarang tetap menjadi ABG (Anak baru Gocap) dan beberapa blogger serta beberapa URL yang tak lihat di Chrome saya. Tapi kalau banter, walaupun belum pernah njajal tapi ane 2 kali diasepin RX-King (hei RedBike, sadar diri po’o, Supra mu guduk lawane RX-King cak – yo yo hahaha)
Nah seberapa banternya RX-King, ini speknya
Tipe Mesin : 2 Langkah, Air Cooled
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder : Satu/Miring
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5
Karburator : VM 26 x 1 MIKUNI
Kapasitas Oli Samping : 1 Liter
Baterai : GM 3-3B/12,3
Busi : BP 8HS-10
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumas : Autolube


Bedanya RX-King ama RX-K

nah setahu saya, bedanya RX-King dan RX-K adalah (koreksi kalau salah) :
  1. RX-K masuk duluan jadi umurnya lebih tua dari RX-King hehehe :mrgreen:
  2. RX-K rakitan jepang dan masuk secara Built Up, sedang RX-King sudah CKD, kalau ada yang bilang King Cobra itu masih rakitan jepang, yang utuh dari Jepang itu blok mesinnya, dirakitnya ya tetep di Indo hehehe :D
  3. RX-K itu ada half fairingnya, jadi aslie punya batok lampu kayak RX-Z (cuma desainnya klasik poll), RX-King itu naked bike. Secara desain tangki, tangki RX-K lebih membulat daripada tangkinya RX-King yang agak kotak
  4. RX-King udah pake teknologi YEIS, sama kayak RX-Special dan Yamaha Tiara yang muncul bertahun-tahun-tahun-tahun kemudian (kalau diitung dari kalender 1983 lho ya). Jadi gosipnya RX-King agak irit (katanya oom Extra kapanane sih 1:35)
Apa itu King Cobra, King Master, dan New King

Nah sak tauku sisan, RX-King Cobra itu RX King model awal. Namanya aslie cuma King, cuma karena pake stang model leher ular kobra, makanya namanya King Kobra dan spedometernya masih kotak alias kubus. Tahun 1980-an kan stang model leher kobra kan lagi ngetren (kalau sekarang stang model jepit ala cafe racer yang ngetop) hehehe. King Cobra, kode blok mesinnya Y1 dan Y2. Terus dibuat tahun 1983-1991.
King Master, RX-King pengganti King Cobra, kurang paham sih kalau dari sisi body perbedaanya, tapi kalau di mesin, kode blok mesinnya Y1-Y4. Katanya Y1-74 itu buatan Indonesia alias Yamaha Pulogadung. Versi ini katanya dibuat tahun 1992-2001, hmm lumayan lama yo hahaha hehehe hohoho
Terus antara tahun 2001-2006, RX-King spedonya udah bulat, pokoknya keren dah, terus stripingnya juga udah mulai modern sejak tahun 2002. Ciri khas King versi ini adalah headlamp-nya yang agak oval dikit. Oh ya, kalau RX-King yang lama di tangkinya ada tulisannya YAMAHA (jelas pake font Impact :mrgreen: ) dan tulisan RX-King model font berbuntut (serif semi dekoratif) di tutup accu-nya, terus yang tahunnya lebih muda, Tulisan RX-King Sans-Serif di tangkinya dan Tulisan Yamaha yang lebih kecil di tutup accu-nya, tapi ga tau itu sejak tahun berapa pindah posisi :mrgreen:

 Yang terakhir adalah New RX-King, versi terakhir ini ga ada asepnya, karena sudah pake EURO2, dijual sama penerusnya yaitu Vixion (beberapa blogger bilang kalau penerus King itu Scorpio, gtw mana yang bener hehehehe). Konon King ini ramah lingkungan tapi larinya juga lebih ramah karena knalpotnya ga berasap. New RX-King headlamnya bulat (mbalek lagi kayak Headlamp RX-100 ama RX-125 :mrgreen: , stripingnya keren, seinnya dah model Vixion lawas, knalpotnya model baru, sayang lampu belakangnya masih kayak spongebobs alias kotak, retro abizz ya :mrgreen: khusus yang versi terakhir ini, ya King ini yang punyanya paman ane (gtw saya dari kecil disuruh panggil entio) yang terpaksa dijual murah ini hehehe.


Tapi dengan segala kelebihan RX-King, motor ini aslinya juga ada yang lebih banter. Mungkin kalau tahun 1983, King Cobra paling banter di Indonesia, tapi 1984, Kawasaki Binter AR-125 2 tak 125cc keluar dan konon lebih buas dari RX-King, sayang umurnya pendek karena ATPM-nya juga tutup tahun 1986 (note : ATPM-nya bukan KMI tapi Bintang Terang-nya Edi Tansil hehehe). Selain itu mesinnya juga konon katanya gampang panas, bisa sih dibuat touring (tenaga dan speednya juga cukup kok hehehe :mrgreen: ) tapi harus sering mandek-mandek, bukan ridernya yang disuruh ngaso, tapi motornya ngaso sek, nek gak gitu iso overheat.
Selain itu, kenapa King Cobra lebih dicari daripada King Master keatas, karena ada gosip blok mesin Yamaha Pulogadung (YP) kualitasnya tidak sebagus Y1-Y4 dan yang tanpa Y-Y-an (blok mesin tua punya RX-K). Kurangnya lagi, sebelum tahun 1995 (kalau ga salah), rem RX-King depan masih cakram 1 piston, dan belakangnya, tahu sendiri kan tromol… ya masak motor banter rem belakangnya tromol. Tapi katanya rem tromolnya oke kok :roll: (bingung dewe jadine)
Kenapa RX-King (terutama yang pas jaman knalpot ngebul) laku
Sederhana, menurut opini ane, RX-King walaupun bukan paling banter di Indo (ingat RGR, Ninja, RX-Z, Honda NSR, Yamaha TZM150) tapi kan sudah diitung banter kan. Lagipula orang Indonesia kalau dilihat lihat suka ama motor yang : kenceng, murah, irit, dan sparepartsnya murah. Jaman dulu pilihannya ada 3, GL-Max dan GL-Pro, RX-King dan Suzuki RG (bukan RG-R lho ya). Masalahnya Harga GLMax/Pro kurang lebih sama dengan RX-King tapi dengan lari yang masih kalah, makanya di daerah pesisir RX-King lebih laku, kalau dipegunungan ya GL-Max yang enak buat nanjak laku. Jadi dengan tenaga yang besar dan harga yang masuk akal, RX-King laris manis.
Ga percaya, susah lho nemuin iklan RX-King dan GL-Max di mbah Google, ada nih satu, ya kalau jarang diiklankan, berati motor itu nek ga laku keras atau tambah ga payu blas. Kalau misal RX-King ga laku… tapi masih banyak RX-King kuno yang seliweran di jalan kok.
Oh ya nih iklannya RX-King, nemu 1 ama iklannya Yamaha lain heheh


Nasib RX-King sekarang

nah seperti nasib motor tua kebanyakan, selain dipelihara dengan baik dan benar oleh penghobi RX-King yang memang jumlahnya uakeh, kadang juga sepintas kelihatan motor ini dibuat angkut barang rombeng. Serius, motor ini kadang dibuat ngangkut sayur, ngangkut krupuk dan laen-laen. Tapi beberapa RX-King dimodif abis-abisan, bahkan cenderung trondol.
Dan seperti motor bertenaga lumayan gede pada umumnya, kalau jatuh di tangan rider 4L@y, ya dibuat ugal-ugalan ga karuan.

Harga jual RX-King

karena sudah didiscontinue, maka RX-King ga ada yang baru alias sudah seken semua hehehe. Nah bagi yang minat beli RX-King seken. Harganya beda-beda. Maksude di tiap daerah beda-beda. Di kaskus, kapanane ada yang jual RX-K tahun 1981, katanya udah full modif dengan mesin RX-King, mintanya 17 juta nego :roll: (what mahal amat ya nyak babe ya) Di Jakarta harganya super murah, Yang tahun 1996 harganya Rp 3.5juta doank, kalau yang di Surabaya, kapanhari lihat iklan baris, tahun 1996 mintanya Rp 5 juta bisa nego (ga nelpon sih, kan ga ada rencana beli hehehe) ama ada tahun 1991 mintanya Rp 3,5juta bisa nego (konon kata papa, orang Surabaya lebih seneng ama RX-Special soalnya RX Special cc-nya lebih kecil jadi jauh lebih irit. Nek di Jogja ama Medan, harga RX-King seken masih tinggi-tingginya dan konon sudah masuk taraf ga masuk akal. Woow, keren.



sumber : http://kingstercibinong.blogspot.com/p/sejarah-yamaha.html

Yamaha YT 115 ngidam motor semi tril

 Sekarang saya lagi nyidam motor semi trail (maaf kalo KLX 150 dah ada walo punya adik)

http://yamahandfriends.files.wordpress.com/2010/09/periode-1992-1997.jpg

 









 rencananya mo beli Yamaha YT 115 ato RX Spasial 115 cc diganti ban sama striping YT115








 Sumber : http://yamahandfriends.files.wordpress.com/2010/09/periode-1992-1997.jpg








Box dari POLO (travel bag)


imageBagi penyuka turing, penggunaan box sepertinya menjadi suatu keharusan. Jauhnya jarak tempuh memang memerlukan ruang yang cukup untuk membawa barang-barang yang diperlukan selama perjalanan.

Ada berbagai macam merk dan model box yang dijual dipasaran. Namun bagi anda yang bosan dengan tampilan box yang begitu-begitu saja? Mungkin penggunaan box berikut mungkin bisa dicoba.. Hehe..

imageBox yang dipasang di vixion diatas bukanlah box beneran, tapi travel bag. Untuk memasangnya ke dudukan gak perlu baut, cukup pakai tali karet dari ban dalam, hehe..







Sumber : http://gafuri46.wordpress.com/2012/07/14/box-gaya-baru/

Selasa, 18 Februari 2014

Ninja 250 SL/Mono Rp.39,9 Jt VS KLX 250S Rp. 58,9 jt ADAKAH DOWNGRADE

Kawasaki Ninja Mono sebesar 39,9 juta dibanding KLX 250S Rp. 58,9 juta
adakah part yang didown grade

Kawasaki Ninja 250 MonoKawasaki KLX 250S
Kawasaki Ninja 250 Mono

Kawasaki Ninja RR Mono

  • Engine type:      Liquid-cooled, 4-stroke 1 Cyl DOHC
  • Displacement :    249 cm³
  • Bore x stroke :    72.0 x 61.2 mm
  • Compression ratio:     11.3:1
  • Valve/Induction system:    DOHC, 4 valves
  • Fuel system     Fuel injection: ΓΈ38 mm x 1
  • Ignition :  Keihin, Transistorized Ignition
  • Electric: Starting
  • Lubrication : Forced lubrication, wet sump
  • Maximum power 20.6 kW / 9,700 rpm
  • Maximum torque 22,6 N·m { kgf·m} / 8,200 rpm
    SS 400m : 15,5 s
  • SS 200m : 9,7 s
  • Max Speed : 153 km/h
  • Transmission 6-speed, return
  • Final Drive Sealed chain
  • Primary reduction ratio 2.800 (84/30)
  • Gear ratios: 1st 3.000 (393/11)
  • Gear ratios: 2nd 1.933 (29/159)
  • Gear ratios: 3rd 1.444 (31/22)
  • Gear ratios: 4th 1.217 (28/23)
  • Gear ratios: 5th 1.045 (23/22)
  • Gear ratios: 6th 0.923 (24/26)
  • Final reduction ratio 3.000 (42/14)
  • Clutch : Wet multi-disc, manual
  • Frame type Tube diamond
  • Rake/Trail 24° / 90 mm
  • Wheel travel, front 110 mm
  • Wheel travel, rear 116 mm
  • Tyre, front 100/80-17 M/C (52S)
  • Tyre, rear 130/70-17 M/C (62S)
  • Steering angle, left / right 36° / 36°
  • Suspension, front  telescopic fork
  • Suspension, rear Bottom-Link Uni-Trak swing arm
  • Brakes, front Single 263 mm petal disc. Caliper: dual-piston.
  • Brakes, rear Single 193 mm petal disc. Caliper: Dual-piston.
  • Dimensions (L x W x H) 1.935 mm x 685 mm x 1,075 mm
  • Wheelbase 1,330 mm
  • Road Clearance 165 mm
  • Seat height 780 mm
  • Fuel capacity 11 litres
  • Curb Mass 151 kg

    KLX 250 S

EngineFour-stroke, Liquid-Cooled, DOHC, four-valve single
Displacement249cc
Bore x Stroke72.0 x 61.2mm
Compression ratio11.0:1
Cooling SystemLiquid
CarburetionKeihin CVK34
IgnitionDigital CDI
TransmissionSix-speed
Final driveChain
Frame TypeSemi-double cradle, high-tensile steel
Rake/Trail26.5 degrees / 4.1 in.
Front suspension / wheel travel43mm inverted cartridge fork with 16-way compression damping adjustment / 10.0 in.
Rear suspension / wheel travelUni-Trak® with adjustable preload, 16-way compression and rebound damping adjustment / 9.1 in.
Front Tire Size80/100x21
Rear Tire Size100/100x18
Front brakes / rear brakes250mm semi-floating petal disc with two-piston hydraulic caliper / 240mm petal disc with single-piston hydraulic caliper
Overall length86.6 in.
Overall width32.3 in.
Overall Height47.4 in.
Seat height35.0 in.
Wheelbase56.3 in.
Ground clearance11.2 in.
Fuel capacity2.0 gal.
Curb weight297.7 lbs.
Color ChoicesEbony, Lime Green
Good Times™ Protection Plan12, 24, 36 or 48 months
Warranty12 Months


Bandingkan sendiri
Ninja 250 Mono Tampak Depan
Tampak Depan
Speedometer:
Speedometer Ninja Mono2013-kawasaki-klx-250s-3_600x0w
Speedometer
Injector:
Injector Kawasaki Ninja Mono
Injector
Rangka:
Rangka Ninja 250 Mono
Rangka
Bagian FootStep:

Rangka Ninja 250 Mono
 mesin



Kalo versi naked dan rangka warna PINK lucu kali ya ??? tapi kalo yang naik Sicantik Aira pasti gak lah


sumber : NINJA
Sumber : KLX 250