Gara-gara kasus
tabrakan dengan Valentino Rossi di lap pertama di Mugello dan nyaris
terulang di Catalunya, sekarang Alvaro Bautista lagi pusing kepala.
Soalnya dia bakal memulai seri Assen, Belanda, di bawah tekanan berat.
Terlebih peristiwa serupa juga terjadi di sirkuit ini tahun 2012 lalu. Cuma waktu itu korbannya adalah Jorge Lorenzo yang sedang berjuang merebut gelar juara dunia melawan Dani Pedrosa dan Stoner. Sekarang Bautista kudu lebih hati-hati saat memasuki tikungan, dia kudu pinter-pinter ngatur ritme, racing line dan braking-nya.
“Kecelakaan di lap pertama seri Catalunya meninggalkan rasa pahit. Psikologi juga ada tekanan berat buat ku karena sebelum memulai balapan aku sedang ada dalam kondisi yang bagus,” kata Bautista.
Sebelumnya, Bautista merasa sangat PeDe karena sejak latihan bebas dia tampil cukup bagus dan akhirnya di kualifikasi dia berhasil memulai balapan dari posisi empat. Memulai dari posisi empat di depan Valentino Rossi dan Marc Marquez, tentu jadi motivasi tersendiri. Tapi saking PeDe nya malah jadi petaka.
“Sekarang aku ingin melupakan semua itu dan fokus pada hal positif. Aku bertekad bekerja dengan baik di Belanda dan memulihkan poin kami yang hilang di dua seri terakhir.”
“Tahun lalu kami kompetitif di Assen sampai balapan dimulai ketika aku membuat kesalahan. Tahun ini akan lebih hati-hati dan aku pikir kami dapat melakukan pekerjaan bagus dari sesi pertama tahun ini karena kami punya potensi.”
Sumber gilamotor.com
Gambar lain dari
Terlebih peristiwa serupa juga terjadi di sirkuit ini tahun 2012 lalu. Cuma waktu itu korbannya adalah Jorge Lorenzo yang sedang berjuang merebut gelar juara dunia melawan Dani Pedrosa dan Stoner. Sekarang Bautista kudu lebih hati-hati saat memasuki tikungan, dia kudu pinter-pinter ngatur ritme, racing line dan braking-nya.
“Kecelakaan di lap pertama seri Catalunya meninggalkan rasa pahit. Psikologi juga ada tekanan berat buat ku karena sebelum memulai balapan aku sedang ada dalam kondisi yang bagus,” kata Bautista.
Sebelumnya, Bautista merasa sangat PeDe karena sejak latihan bebas dia tampil cukup bagus dan akhirnya di kualifikasi dia berhasil memulai balapan dari posisi empat. Memulai dari posisi empat di depan Valentino Rossi dan Marc Marquez, tentu jadi motivasi tersendiri. Tapi saking PeDe nya malah jadi petaka.
“Sekarang aku ingin melupakan semua itu dan fokus pada hal positif. Aku bertekad bekerja dengan baik di Belanda dan memulihkan poin kami yang hilang di dua seri terakhir.”
“Tahun lalu kami kompetitif di Assen sampai balapan dimulai ketika aku membuat kesalahan. Tahun ini akan lebih hati-hati dan aku pikir kami dapat melakukan pekerjaan bagus dari sesi pertama tahun ini karena kami punya potensi.”
Sumber gilamotor.com
Gambar lain dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar