Berikut adalah pendapat plus & minus helm supermoto saya sendiri penguna helm supermoto SNAIL MOTARD 311 RED Suzuki
Sumber novajourney
Sudah banyak blogger yang me-review tentang helm motard atau helm supermoto ini. Karena memang helm dengan jenis ini sempat menjadi trendsetter bagi kalangan penghobi touring atau adventure. Lepas dari masalah trend, sebenarnya tahukah Anda tentang plus minus helm tipe motard atau supermoto? Kali ini, penulis ingin membahas objek tersebut dari sudut pandang lain, agar kelak penikmat otomotif dapat jeli sebelum membeli, serta mengerti seberapa besar manfaat dan kerugian yang didapat saat menggunakan helm tipe seperti ini.
Sumber novajourney
Sudah banyak blogger yang me-review tentang helm motard atau helm supermoto ini. Karena memang helm dengan jenis ini sempat menjadi trendsetter bagi kalangan penghobi touring atau adventure. Lepas dari masalah trend, sebenarnya tahukah Anda tentang plus minus helm tipe motard atau supermoto? Kali ini, penulis ingin membahas objek tersebut dari sudut pandang lain, agar kelak penikmat otomotif dapat jeli sebelum membeli, serta mengerti seberapa besar manfaat dan kerugian yang didapat saat menggunakan helm tipe seperti ini.
Sebelumnya, akan saya jelaskan secara simple
tentang seperti apa helm motard atau supermoto itu, serta perbedaannya
dengan helm cross. Helm motard atau supermoto jika dibandingkan dengan
helm cross sebenarnya memiliki bentuk fisik yang tidak jauh beda, ciri
khas kedua helm dengan jenis ini terletak pada adanya bagian helm yang
menonjol tepat di daerah mulut pengguna, biasanya disebut “cakil”. Nah,
perbedaan yang paling utama terletak pada adanya kaca visor untuk helm
motard, sedangkan pada helm cross tidak ada dan gantinya disediakan
pangkon untuk menempatkan google atau kacamata cross. Selain itu pada
helm motard juga memiliki “cakil” yang relatif lebih pendek dibanding
helm cross. Mengapa demikian? Nanti akan dibahas lebih lanjut..hehehe
Langsung saja, pada pembahasan, helm motard
atau supermoto ini akan dibai menjadi 2 point, point plus dan poin
minus, berikut pembahasannya :
PLUS
1. Perlindungan yang lebih maksimal dan optimal
Pada
dasarnya, dalam pemilihan bahan material helm, telah didesain
sedemikian rupa agar helm dapat meredam kerasnya benturan di bagian
kepala saat rider terjatuh. Namun lepas dari material, nilai plus
tentang faktor kekuatan menahan benturan dapat disematkan pada helm
dengan tipe motard atau supermoto ini. Mengapa? Helm motard atau
supermoto memiliki bagian menonjol di “mulut” nya, dimana bagian
tersebut didesain guna untuk memberikan redaman yang lebih maksimal
dibanding helm dengan tipe full face biasa. Logikanya seperti ini, saat
pengguna helm full face biasa dan helm motard sama-sama mengalami
benturan di bagian muka, maka helm manakah yang dapat memberikan redaman
lebih maksimal? tentu helm motard. Hal ini dikarenakan adanya gap atau jarak
yang lebih besar antara mulut rider dengan bagian mulut helm dibanding
dengan helm fullface biasa. Helm motard dirancang sedemikan juga karena
menyesuaikan “habitat”nya atau tempat seharusnya digunakan, demikian
juga dengan helm full face konvensional, pembahasan lebih lanjut tetang
“habitat” akan ada di point selanjutnya.
2. Lega untuk bernafas
Lega.
Yap, helm dengan tipe motard atau supermoto memungkinkan rider untuk
leluasa bernafas saat menggunakannya. Hal ini dikarenakan adanya rongga
pada bagian “mulut” helm tersebut. Helm motard atau supermoto dirancang
demikian karena memang peruntukannya atau lazim digunakan oleh rider
penghobi adventure, dimana ia membutuhkan energi lebih besar daripada
rider yang beracuan pada kecepatan atau speed. Karena besarnya energi
yang dikeluarkan itulah yang mengakibatkan smakin banyak pula oksigen
yang dibutuhkan sang rider. Oleh karena itu helm motard dirancang
memiliki rongga “mulut” yang lebih lega.
3. Aman dan praktis dalam visibilitas
Point ketiga dalam plus
helm motard atau supermoto, akan dibandingkan dengan helm cross. Point
plus untuk helm motard jika dibandingkan dengan helm cross adalah dari
segi kepraktisan. Hal ini dikarenakan jika menggunakan
helm cross dan ingin mengamankan bagian mata, masih harus menggunakan
kacamata google yang terpisah dari bagian helm, berbeda dengan helm
motard, jika kita ingin melindungi bagian mata atau visibilitas tinggal
menutup kaca visornya. Namun untuk masalah pengamanan optimal visibilitas,
masih lebih baik helm cross yang menggunakan kacamata google. Hal ini
dikarenakan kedap nya ruang di sekitar mata, sehingga debu atau kerikil
dijamin tidak akan masuk. Beda dengan helm motard, walaupun menggunakan
visor, tapi kemungkinan debu untuk masuk masih tetap ada.
MINUS
1. Helm motard atau supermoto BUKAN untuk Speedfreak
Jika
kita berbicara tentang speedfreak atau penggila ngebut, dengan catatan
mereka sudah sadar akan pentingnya helm, maka saya pribadi tidak
menyarankan untuk menggunakan helm dengan tipe motard atau supermoto
ini. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan helm supermoto secara desain tidak diperuntukkan untuk kecepatan tinggi.
Helm yang didesain untuk penggunaan kecepatan tinggi telah ada sendiri,
yaitu helm dengan model fullface konvensional biasa. Masalah ini
penting adanya dikarenakan faktor streamline dari kedua jenis
helm ini yang berbeda jauh. Helm fullface konvensional telah didesain
sedemikan rupa agar minim hambatan angin, sehingga aman digunakan untuk
kecepatan tinggi. Hal ini berbeda dengan helm motard
atau supermoto, keberadaan “mulut cakil” serta canopy yang melindungi
dari sinar matahari menjadi hambatan besar, dan sangat membahayakan
rider jika menggunakannya untuk kecepatan tinggi. Luas penampang bagian
samping yang lebih lebar dapat mengakibatkan patah leher atau terkilir
jika sang rider menoleh sedikit saja saat ngebut menggunakan helm
motard, karena dengan luas penampang yang lebih besar tersebut potensi
angin untuk menabrak bagian samping helm saat menoleh menjadi lebih
besar.
2. Berat yang diatas rata-rata
Yap,
dibalik beberapa faktor kenyamanan yang ditawarkan, helm dengan tipe
motard atau supermoto ternyata memiliki berat yang diatas rata-rata.
Jika yang dijadikan bahan perbandingan adalah helm fullface
konvensional, maka helm motard memiliki selisih lebih berat hingga
0,5kg. Walaupun itu tergantung juga oleh merk dan kualitas helm motard
tersebut. Bagi yang berminat beralih ke helm seperti ini, bersiaplah
untuk leher pegal-pegal, disaat waktu adaptasi dengan berat helm.
3. Efek fish eye pada kaca visor
Faktor
minus lain saat beralih ke helm motard atau supermoto adalah adanya
efek fish eye atau cembung pada visibilitasnya. Hal ini dikarenakan
tingkat kelengkungan kaca visor pada helm motard jauh lebih besar
dibandingkan kaca visor pada helm fullface atau half face. Walaupun
tidak ekstrem cembungnya, tapi bagi segala merk apapun helm motard pasti
ada efek cembung, dengan prosentase bermacam-macam tentunya. Bagi yang
tidak terbiasa atau tidak kuat, sebaiknya hati-hati karena efek cembung
ini bisa membuat pusing dan mual saat berkendara. Sekali lagi, adaptasi
itu penting.
modif helm Motocroos jadi helm supermoto klik link dibawah
Penguna Arai Hypermotard XD4 indobikermags.com
Pengunaan pada K&N's Team Honda Austria on Track in International Austrian Supermoto State Championship
Tidak ada komentar:
Posting Komentar