dapet info yang bersumber dari website jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=170994
NGANJUK – Kerumunan anak muda yang mengikuti balap
motor liar di jalan umum Dusun Tempel, Desa Tempelwetan, Kecamatan
Loceret, dini hari kemarin kocar-kacir. Bukan karena dirazia petugas,
tapi gara-gara diseruduk mobil sedan.
Akibatnya, dua orang tewas dan enam yang lain
luka-luka. Pengemudi sedan Hyundai Accent silver bernopol L 1051 T
tersebut Brigadir Polisi Satu (Briptu) Joko, 25, anggota Satintelkam
Polres Nganjuk.
Dua korban yang nyawanya melayang yakni Andri
Kurniawan, 18, asal Dusun Dawuhan, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan,
tewas di lokasi dan Rudianto, 21, asal Desa Klagen, Kecamatan Rejoso,
mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
Korban-korban lainnya yakni Simba Kresna Suseno, 21,
asal Kelurahan Payaman, Kecamatan Nganjuk hingga sore kemarin kritis di
ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Nganjuk.
Ada juga Ikhwan Winarko, 24, asal Kelurahan Payaman,
Kecamatan Nganjuk; Lucky Kurniawan, 21, asal Dusun Ngelan,
Desa/Kecamatan Loceret; Arta Fajar Alfanani, 19, asal Desa
Tekenglagahan, Kecamatan Loceret; Rizky Cahyo Utomo, 26, asal Desa
Candirejo, Kecamatan Loceret; dan Prima Hartanto, 21, asal Desa Pajeng,
Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. "Yang balapan dan penontonnya
menutup jalan," ujar Sutrisno, 34, warga setempat yang kebetulan berada
di lokasi ketika kejadian.
Seingatnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00.
Ada puluhan anak muda malam itu di lokasi. Kecelakaan terjadi ketika
balapan hendak dimulai. Empat orang pembalap liar sudah bersiap di
belakang garis start menghadap timur, yang ditandai dengan cat semprot.
"Yang lainnya menonton di belakang mereka, bergerombol," ujar Sutrisno.
Beberapa menit sebelum balapan dimulai, tiba-tiba
melaju sedan yang dikemudikan Briptu Joko dari arah barat dengan
kecepatan tinggi. Di jalanan yang cukup gelap karena dekat area
persawahan tersebut, mobil mendekati kerumunan balap liar tanpa
membunyikan klakson. Hingga kemudian Braaaaakkkkkk!!! Moncong sedan
menyeruduk gerombolan pemuda yang menunggu detik-detik balapan motor.
"Waktu itu belum mulai (balapan), masih menunggu aba-aba," aku Prima
Hartanto, 21, salah satu korban luka-luka kemarin. Dia dirawat di ruang
Sedap Malam RSUD Nganjuk.
Sejumlah korban jatuh bergelimpangan dari atas motor.
Selain para joki motor, sejumlah remaja yang menonton di atas motor
mereka juga tersambar sedan yang melaju seolah tak terkendali. Bahkan,
satu motor Honda Beat AG 2775 XI yang dikendarai Rizky Cahyo Utomo, 26,
salah satu korban sempat terseret sekitar 20 meter sebelum dia
terbanting ke aspal.
"Sopir (sedan) nya langsung lari meninggalkan
mobilnya, tidak jelas kemana," ujar sumber di lokasi. Dia menyebut sopir
tak luka samasekali, dan sempat mendekati beberapa pemuda yang masih
ketinggalan di lokasi sambil mengaku sebagai anggota buser kepolisian.
"Setelah itu pergi dijemput temannya naik motor," ujarnya.
"Yang
tertabrak mobil ada delapan orang, dua tewas dan satu masih di ICU,"
terang Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Bambang Sutikno.
Dia mengakui jika pengemudi sedan adalah anggota
Satintelkam Polres Nganjuk, yang disebutnya Briptu J. Menurut Bambang,
Briptu Joko langsung menyerahkan diri ke Mapolres Nganjuk dini hari
kemarin usai kejadian. "Jadi yang bersangkutan tidak melarikan diri,"
ujarnya.
Bambang mengatakan, dini hari itu Joko usai melakukan
patroli rutin di Kecamatan Berbek, kemudian pulang melewati lokasi
kejadian. Mobil sedan yang dikendarainya disebut Bambang adalah milik
pribadi Joko. Dini hari itu juga, Joko diperiksa di Unit Propam Polres
Nganjuk. Hasil tes urine dinyatakan negatif dan Joko juga tidak dalam
pengaruh minuman keras ketika mengemudikan kendaraannya. "Mau injak rem
keliru injak gas, hingga terjadilah kecelakaan tersebut," ucap Bambang.
1. ada puluhan anak muda kelayapan nonton balap liar malam2
2. jam 2 pagi
3. motor menghadap timur menunggu aba aba start
4. balapan dekat sawah, mau start eh diseruduk mobil sedan polisi dari belakang
5. yang nabrak langsung lari, dan ternyata menyerahkan diri
6. ternyata pak polisi itu sehabis patroli rutin, mungkin ngantuk ya, jam 2 pagi, ga tahunya ada abg balap liar , di seruduk ,
jelas motor matic bebek dan sport cc kecil ( mungkin ) kocar kacir diseruduk sedan
mungkin pemirsa mempunyai tanggapan lain atau memetik buah lain dari balap liar ini?