Lamborghini Murcielago. Salah satu supercar milik Dhiaa Al-Essa |
Bagi
mahasiswa mungkin memiliki sebuah supercar merupakan sebuah mimpi untuk
masa depan. Nah, bagaimana jika seorang mahasiswa yang sedang aktif
kuliah telah memiliki supercar sendiri, tidak hanya satu tetapi 30 supercar eksotis dari berbagai merek.
Bandingkan dengan mahasiswa Indonesia yang biasanya banyak mengkoleksi
kendaraan roda dua macam motor bebek. Bayangkan setiap harinya selama
satu bulan mengendarai supercar yang berbeda - beda. Pastinya banyak
gadis yang nempel.
Dua Ferrari yang menjadi koleksinya |
Mahasiswa
pemilik supercar – supercar eksotis tersebut bernama Dhiaa Al-Essa.
Walau usianya baru menginjak 22 tahun, mahasiswa ini telah memiliki 30 supercar sebagai koleksinya.
Seperti yang kita tebak, Pemuda yang berasal dari Arab Saudi ini
merupakan anak dari salah satu seorang kolongmerat terkaya di negeri
minyak tersebut. Semua supercar yang ada di garasinya didapatkan dengan
membeli menggunakan uang dari orang tuanya. Bisa dikatakan memang, orang
tua Al-Essa yang merupakan milyuner tidak segan – segan mengeluarkan
uang kepada anaknya terebut untuk menyalurkan hobinya sebagai
pengkoleksi mobil – mobil eksotis. Bila dihitung secara logika, rata –
rata satu unit supercar di arab saudi berharga Rp 3 milliar, jika ada 30
unit maka hasil perhitungan menunjukan angka yang hampir menyentuh Rp
100 milliar!!! Sangat fantastis bagi untuk ukuran pemuda yang masih
berstatus sebagai mahasiswa.
Lamborghini Aventador. Supercar yang baru dibeli |
Dari 30 koleksi mobilnya
terdapat satu unit mobil yang menjadi favoritnya yaitu Mercedes Benz
McLaren SLR. Supercar – supercar lainnya yang terdapat di dalam
garasinya meliputi diantaranya empat unit supercar buatan Ferrari, tiga
unit buatan Lamborghini, lima unit Porsche, dua Rolls Royce serta masih
banyak lagi supercar eksotis lainnya. Jumlah tersebut dipastikan akan
terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Al-Essa bercerita
tentang dirinya yang pada saat berulang tahun yang ke 22, ia dihadiahi
oleh ayahnya sebuah supercar Koegnigseeg Agera. Tidak hanya mobilnya
yang eksotis tetapi kunci dari mobil tersebut juga eksotis dengan
berlapis emas. Di kabarkan juga bahwa Bugatti Veyron yang merupakan
mobil super cepat dan paling mahal di dunia telah dipesan untuknya.
Kalau sini hanya bisa pesan miniaturnya saja.
Uniknya
Al-Essa jarang mengendarai koleksi supercar-nya di jalanan arab saudi.
Dia lebih memilih mengendarai supercar koleksinya ke berbagai jalanan di
dunia seperti di London, Las Vegas, dan New York. Hal ini dikarenakan
kesenangannya mengendarai supercar dengan kecepatan tinggi sehingga
dapat menikmati adrenalin menaklukan supercar yang memiliki performa
yang buas. Calon supercar terbarunya, Bugatti Veyron juga rencananya
akan dibawa ke Jerman agar dapat merasakan kemampuan supercar yang
memilki kecepatan lebih dari 400 km/jam. Dari seluruh pengalaman yang
menyenangkan, Dhiaa Al-Essa bercerita tentang kejadian pahit yang
dialaminya sewaktu di Inggris. Ferrari 458 italia
yang baru dia beli terbakar secara tiba – tiba. Namun hal itu tidak
menjadi masalah karena sebuah Ferrari 599 roadster telah dibeli sebagai
pengganti Ferrari yang terbakar itu. Demikianlah Berita Otomotif
mengenai mahasiswa dari Arab Saudi yang memiliki koleksi supercar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar