Timnas U-19 mengalahkan Korea Selatan dan maju ke babak putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. Euforia kemenangan luar biasa gan namun, hal itu bisa segera buyar, kabarnya Official Korsel mengajukan protes ke AFC terkait pemakaian pemain ilegal di Indonesia U19. Official Korsel mengajak Official Philiphina dan Official Laos untuk bersama sama melakukan protes. Saat ini ketiga Official dari ketiga negara tersebut sedang mengumpulkan koran Indonesia yang menyebutkan klub ilegal di Indonesia.
Sebagaimana kita tahu, Evan Dimas adalah anggota dari Persebaya 1927 tidak diakui secara resmi oleh PSSI. Meskipun sudah mengikuti Liga Premier Indonesia, Persebaya 1927 tetap tak diakui oleh PSSI di akhir penyelenggaraan karena dianggap ilegal. Persebaya 1927 dianggap tidak mampu menyelenggarakan administrasi klub secara sehat dan PSSI mengklaim bahwa Persebaya dari Divisi Utama lah yang legal.
Isunya sih menyangkut Nurdin Halid dan kawan kawan yang dulu pernah membekukan keberadaan Persebaya Surabaya. Akhirnya kalau memang ingin memaksimalkan prestasi timnas, legalkan status Evan Dimas. Hayookepriben iki!
sumber http://bonsaibiker.com/2013/10/18/kemenangan-timnas-u-19-atas-korea-terancam-batal-gara-gara-pssi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar